Banyak orang yang takut jika hasil jepretan mereka shake/kabur karena getaran, bahkan foto dengan hasil yang ngeblur karena shake menjadi momok bagi sebagian photografer. Terkadang hasil jepretan yang shake juga mendapat banyak kritikan, bahkan sering seseorang yang didapati hasil fotonya shake divonis sebagai amatiran, kurang tehnik, tidak memiliki gear yang memadai. Foto shake biasanya dapat terjadi karena kita menggunakan shutter yang lama atau memaksakan zooming penuh dan lensa tanpa fitur VR (Vibration Reduction).
Sekarang mari kita buka pikiran kita agar tidak terkungkung dalam sebuah kepercayaan massal yang menyebabkan kita terpaku dan terdiam dalam satu keputusan mutlak orang banyak karena photography adalah seni dan seni adalah keindahan, meskipun tidak setiap yang indah akan bernilai seni…
Menurut saya pribadi, foto dengan hasil shake bisa menjadikan itu sebuah kekurangan namun tidak menutup kemungkinan foto dengan hasil yang kabur karena getaran akan membuat foto itu lebih menarik contohnya pada foto abstrak dan foto jurnalis. Dengan menampilkan foto yang kabur dan tidak jelas maka foto abstrak akan terasa lebih mengandung misteri dimana kita akan dituntut untuk memikirkan apa makna dari foto tersebut, begitu pula dengan foto-foto kategori jurnalis. Bahkan banyak diantara photographer kelas dunia yang menjadikan foto-foto shake dari karya mereka yang dihasilkan dengan cara sengaja dibikin blur karena shake. Tips Photography Abstrak klik disini.
Namun ada yang perlu kita perhatikan dan menjadi catatan. Tidak setiap foto shake akan bisa ditolerir jika tanpa bisa dipertanggungjawabkan, dengan kata lain menampilkan foto shake hanya untuk memaksakan pendapat dan digunakan dengan maksud menutupi kekurangan pada diri kita.
Selebihnya semua tepulang kepada kita sendiri. Mau dibawa kemana foto-foto karya kita.
Selamat berkreasi.....
tinggalkan komentar jika anda suka dengan artikel ini ... :)
artikel yang cukup menarik
ReplyDelete