Lama tidak posting karena kesibukan di luar kali ini saya mencoba untuk berbagi tentang bagaimana cara memoto makanan atau yang lebih disebut sebagai food photography.
Aturan mendasar dalam food photography ini adalah bagaimana usaha kita agar foto yang kita hasilkan menjadi menarik sehingga timbul keinginan untuk merasakan atau mencicipi jenis makanan tersebut. Disini seorang photographer dituntut untuk menghasilkan suatu mood dalam hasil karya mereka.
Mari kita bicarakan lebih lanjut bagaimana cara kita menyajikan sebuah karya photography dengan objek sebuah makanan agar foto yang kita hasilkan memiliki kesan yang diharapkan.
1. Lihatlah cahaya
Sudah menjadi rahasia umum kalau photography adalah melukis dengann cahaya. Maka dari itu cahaya sangat diperlukan dalam kasus ini. Saya lebih senang menyebutnya sebagai Back light, karena dengan adanya backlight maka foto yang dihasilkan akan lebih terasa berdimensi.
2. Gunakan lensa zoom atau lensa makro. Karena kebanyakan pada food photography menggunakan cropping ketat dengan mengandalkan ketajaman dititik tertentu dan dibikin blur pada titik-titik tertentu pula.
3. Untuk menghindari getaran gunakanlah TRIPOD.
4. Gunakan Reflektor untuk memanipulasi cahaya.
5. Beri perhatian lebih pada warna dan tekstur makanan tersebut. Usahakan detailnya jangan sampai ada yang hilang.
6. Aturlah komposisi sehingga hasil foto kita enak dipandang mata.
7. Jangan segan untuk mengulangi pemotretan jika foto yang dihasilkan kurang sesuai dengan keinginan kita.
8. Gunakan photoshop sebagai langkah akhir.
Inilah beberapa hal yang perlukita perhatikan dalam food photography. Semoga artikel ini ada manfaatnya. Terus berkarya dan maju terus photography Indonesia.
0 komentar:
Post a Comment