Tehnik Mengunci Fokus

Suatu hari saya jalan-jalan dengan model yang biasa saya foto, sesaat saya meminta untuk di foto oleh dia dengan menggunakan kamera pribadi saya. Saya Pasang gaya dan beberapa kali dia menekan shutter untuk mengambil foto dari pose saya. (saya tercengang melihat beberapa foto yang di hasilkan dari tembakan model saya tersebut).
Sesaat setelah melihat foto tersebut saya terdiam dan ter[ikir dalam benak saya bahwa saya telah menjadi korban dari kesalahan fokus. Saya terjebak dalam kesalahan fokus tersebut sehingga menyebabkan saya menjadi framing / latar muka dari hasil foto tersebut.
Anda mungkin dapat membayangkan apa yang terjadi ketika Anda melihat gambar dalam postingan ini – model  saya tersebut dengan cepat mengangkat kamera ke matanya - menempatkan saya di tengah-tengah frame dengan asumsi bahwa kamera akan tahu di mana untuk fokus dan mengambil gambar.
sayangnya kamera tidak tahu di mana harus fokus dan memutuskan bahwa itu akan fokus foto  ini. Akibatnya saya diperlakukan sebagai latar depan dan dilempar keluar dari fokus.

Ini adalah kesalahan umum yang banyak pemilik kamera digital membuat (saya yakin kita semua pernah melakukannya). Produsen Kamera Digital sekarang membuat kamera dengan teknologi 'face recognition' untuk mengatasinya (di mana kamera mencari wajah dan pastikan bahwa mereka adalah titik fokus) tapi kebanyakan dari kita terjebak dengan kamera yang tidak memiliki ini belum dan perlu untuk belajar tentang 'focal kunci'.

Ini adalah teknik yang sangat sederhana dan sesuatu yang hampir setiap kamera digital (dan kebanyakan kamera film) memiliki kemampuan yang dapat dilakukan. Berikut adalah apa yang Anda lakukan:

    Pose subjek Anda.
    Ketika membingkai subjek Anda menempatkan titik pusat bingkai Anda pada titik yang Anda ingin fokus pada (wajah seseorang umumnya titik terbaik).

    Dengan wajah subjek di tengah gambar Anda setengah tekan tombol rana (tidak sepenuhnya). Ini akan memberitahu kamera untuk fokus pada titik itu.

    Tanpa melepaskan rana (masih harus setengah tertekan) memindahkan kamera Anda untuk membingkai foto Anda seperti yang Anda inginkan (misalnya wajah seseorang tidak perlu ditengah sekarang).

    Setelah Anda menemukan fokus kemudian  menekan shutter sisa jalan dan tembakan akan diambil dengan focussing tepat meskipun tengah gambar Anda mungkin tidak akan wajah seseorang.

Teknik ini tidak hanya berguna untuk mengambil foto orang-orang ketika mereka sedang tidak menempati posisi di tengah dalam tembakan Anda, tetapi juga dapat digunakan dalam berbagai jenis fotografi. Misalnya pada gambar makro ketika Anda ingin menempatkan serangga atau bunga yang Anda memotret dari tengah (menggunakan aturan pertiga) Anda mungkin ingin menggunakan kunci fokus. Demikian pula jika Anda memotret landscape tapi ingin fokus pada sebuah rumah di latar depan itu dari pusat daripada cakrawala Anda akan menggunakan teknik ini.

Teknik ini adalah salah satu yang kebanyakan orang tahu, tapi itu merupakan sesuatu yang harus dikuasai oleh pemula pada awl-awal berkenalan dan terjun didunia photography. Mungkin butuh sedikit latihan, tapi setelah beberapa saat itu akan menjadi sifat kedua untuk Anda.