Produsen kamera digital saat ini
semakin memanjakan pecinta seni foto dengan menambahkan fitur-fitur yang
membuat semakin mudahnya seseorang untuk menjadi orang yang berlaku sebagai
Photografer, sehingga dengan mudahnya seseorang menamakan dirinya seorang “Photographer”
berbekal sebuah kamera digital. Diantara fitur yang sangat memanjakan itu
adalah fungsi “auto fokus”.
Kapan Manual Fokus Menjadi pilihan
yang lebi baik dari Auto fokus….?
Mari kita mulai dengan sebuah
pernyataan “antara manual fokus dengan auto fokus tidak ada yang salah pada
penggunaan fitur ini, namun ada beberapa situasi dimana anda akan merasa manual
fokus akan lebih pas untuk digunakan dari pada fungsi auto fokus.
1.
Saat
Membuat Foto Makro
Pada situasi
membuat foto makro memang disarankan untuk menggunakan mode Manual Fokus karena
anda akan sangat mudah untuk membuat DOF dari foto yang akan anda hasilkan. Selain
itu bunyi dari putaran lensa saat kamera sedang mencari fokus pada mode auto fokus bisa mengganggu hewan
kecil yang menjadi objek photography kita.
2.
Low
Light
Sudah kita
ketahui jika kamera dengan mode auto fokus mencari cahaya sebagai alat untuk
mencari fokus. Dalam keadaan pencahayan yang kurang, kamera yang menggunakan
auto fokus akan mencari titik terang utuk menentukan fokus. Dengan mrnggunakan fitur Manual Fokus maka
pencarian titk fokus akan lebih cepat.
3.
Potret
Dalam membuat
potret dalam dunia photography, fokus kita harus benar-benafr tepat. Kebnyakan
orang memilih mata sebanagi fokus utama. Namun dalam beberapa situasi anggota
tubuh yang lain pun bisa dijadikan fokus
utama. Diantaranya hidung dan bibir.
4.
Menembak
Objek yang Terhalang Kaca atau Pagar.
Menembak yang
terhalang kaca atau pagar termasuk hal yang sulit jika dilakukan dengan mode
auto fokus. Ini disebabkan kamera bingung dalam menentukan fokus yang dipilih antara objek dibelakang kaca/pagar
atau kaca/pagar itu sendiri.
5.
Action Photography
Pada saat anda
menembak suatu action apalagi dalam situasi yang gerakannya cepat. Sangat tidak
disarankan untuk menggunakan mode auto fokus karena juga akan membuat kamera
tidak bisa mengambil fokus dengan sempurna Meski anda siasati dengan menggunakan fitur
BURST pada kamera anda. Cara efektif dalam situasi ini adalah mengganti mode
kamera anda menjadi manual fokus dengan metode “fokus jebakan” dan akan lebih
efektif jika menggunakan fitur busrt tersebut. Untuk artikel fokus jebakan bisa anda temukan disini .
Semoga bermanfaat…. Salam jepret….
Maju terus photography Indonesia…..
keren tutorialnya. sgt berguna. salam jepret
ReplyDeleteSaya bermata minus 5... cukup repot jika harus manual fokus, karena tetap sulit menentukan fokus meski kacamat sudah setebal duren montong...
ReplyDelete:(
Bro Je : artikel ini tidak mutlak untuk dilakukan karena yang namanya seni dan fotography itu sangat luas ... :)
ReplyDelete