Memoto binatang liar atau dalam
istilah lainnya yaitu “Wild Life Potography” merupakan suatu pekerjaan yang
cukup sulit, namun menyenangkan. Kadang kita dipaksa untuk melakukan hal-hal
yang ekstrim untuk memperoleh foto bagus yan kita inginkan. Diantaranya adalah
pengambilan “Low Angle” dengan posisi tiarap atau merangkak.
Berikut saya jelaskan mengapa kita
memilih “Low Angle” pada saat Memoto Binatang Liar. Ada 3 Alasan Memilih “Low
Angle” pada saat Memoto Binatang Liar yang akan saya jelaskan pada postingan
kali ini.
1.
Memperdekat
Jarak dengan Subjek.
Jika anda
memoto binatang liar, kemudian mereka menyadari keberadan anda didekat mereka,
mka biasanya mereka akan menjauhi anda dengan arah yang berlawanan. Dengan menggunakan
posisi tiarap atau berjongkok (Low Angle), memungkinkan Anda untuk merangkak lebih dekat
dengan subjek Anda
sebelum mereka sadar dan merasa terancam dengan keberadaan anda, sehingga
mereka akan bergerak menjauhi anda.
2.
Menghasilkan DOF untuk Mengisolasi.
Jika menembak binatang di permukaan tanah dari
posisi berdiri, Anda akan melihat ke bawah, yang berarti bahwa tanah atau
tanaman di balik itu akan membentuk latar belakang langsung dari tembakan. Karena
latar belakang ini tidak terlalu jauh, maka akan sulit untuk membuat itu
out-of-focus, bahkan dengan aperture terbesar, menyebabkan latar belakang akan ikut tajam, sehingga akan membuat objek utama yang berupa binatang liar dalam
foto anda menjadi terganggu. Low Angle biasanya mengakibatkan latar belakang menjadi lebih
jauh, yang berarti bahwa Anda dapat menangkap seluruh subjek dalam fokus yang
tajam sementara memastikan bahwa kedua latar depan dan latar belakang yang
lembut dan kabur.
3.
Fokusnya Dimata Objek.
Posisi
rendah (Low Angle) bisa membuat anada lebih mudah dalam mengambil fokus dimata
pada saat anda memoto binatang liar. jika wajah hewan telah ditangkap, itu adalah
kunci untuk mata menjadi titik fokus sebagai yang mana mata pemirsa tertuju ke titik fokus foto anda berupa mata subjek yang tajam. Jika
mata subjek lembut atau tidak fokus, Anda akan feel dari foto anda, namun jika matanya tajam, Anda membuat hubungan antara subjek dan foto anda.
Padasaat mencoba trik ini pertama
kali mungkin rasa canggung akan menyertai anda. Namun jika anda sudah mulai
mencoba adan melihat hasil dari foto anda, mamka anda tiadk akan akan bisa
berhenti untuk memilih “Low Angle” pada saat Memoto Binatang Liar. Saya jamin
itu… :)
LOW ANGLE KALI...
ReplyDeletePeace...
sorry salah ketik .. hehehe segera di perbaiki.. thanks so much.. :)
ReplyDelete